Saksi sebut Tafsir ngotot gandeng Makara Mas di proyek TI UI

Direktur Umum dan Fasilitas Universitas Indonesia, Donanta Dhaneswara, mengatakan bekas Wakil Rektor II UI, Tafsir Nurchamid, berkeras supaya panitia lelang menggandeng PT Makara Mas dalam proyek pengadaan teknologi informasi di perpustakaan pusat UI.

Padahal menurut Doni, sapaan Donanta, perusahaan milik kampus kuning itu sama sekali tidak bisa mengerjakan pemasangan TI. "Makara Mas tidak memenuhi kualifikasi," kata Doni saat bersaksi dalam sidang eks Wakil Rektor II UI Tafsir Nurchamid, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (10/9).

Menurut Doni, saat dia menolak keikutsertaan Makara Mas dalam proses lelang, Tjahyanto Budisatrio alias Ibus(Direktur PT Makara Mas) tetap mendesak ingin terlibat dalam proses lelang. Bahkan menurut dia, Ibus sampai mengajukan permintaan menggunakan perusahaan bayangan. "Waktu itu Ibus bertanya, 'Kalau pinjam bendera boleh?' Pada prinsipnya menurut saya siapa saja boleh ikut proses pengadaan di UI. Tapi saya tidak setujui," ujar Doni.


Setelah itu, Doni mengaku mendapat surat edaran dari Tafsir. Isinya adalah meminta supaya PT Makara Mas dipermudah mengkuti proses lelang TI. Alasan dia adalah dalam surat itu Tafsir menulis Makara Mas adalah perusahaan yang seluruh sahamnya milik universitas. "Kalau ada pekerjaan yang menyangkut Makara Mas didahulukan. Karena ini perusahaan universitas, keuntungannya akan kembali ke kampus untuk kesejahteraan karyawan. Tolong diprioritaskan Makara Mas," kata Doni.

Menurut Doni, pada Juli 2010 akhirnya PT Makara Mas ditunjuk menjadi konsultan perencana perpustakaan pusat UI, setelah melakukan presentasi di depan Rektor UI saat itu, Gumilar Rusliwa Somantri. Saat itu, PT Makara Mas mengajukan Rancangan Anggaran Biaya pemasangan TI sebesar Rp 26 miliar lebih. Tetapi sayang, ternyata anggaran itu melebihi pagu telah ditentukan, yakni sebesar Rp 21 miliar. Akhirnya, RAB itu diubah kembali, meski harga tiap komponen perangkat komputer sudah dinaikkan dari harga pasar.

0 comments:

Post a Comment